Senin, 07 Juli 2008

Game dengan dual monitor

Ide

Anda memiliki 2 monitor dengan ukuran yang sama, ingin mencoba memainkan game dengan 2 buah monitor bersamaan.

Walaupun tidak semua game bisa bekerja dengan 2 monitor sekaligus, beberapa game biasanya memiliki option pada setting monitor dengan widescreen.

Caranya dibawah ini

Setup monitor dahulu sebelum mengaktifkan game

Setting monitor dengan 1 VGA dan 2 monitor dapat ditampilkan dengan beberapa cara. Umumnya 2 monitor digunakan untuk clone atau tampilan yang sama pada 2 monitor dengan 1 display gambar yang sama, atau satu monitor digunakan sebagai monitor utama dan satu monitor lain untuk melihat hasil pengolahan seperti pemakaian bagi aplikasi video editing.

Satu option lagi biasanya jarang digunakan adalah mengabungkan 2 monitor menjadi satu layar. Cara ini biasanya jarang digunakan, karena menyebabkan tampilan dari aplikasi menjadi lebih lebar dan penguna pasti terganggu dengan batas layar diantara kedua tepian monitor

Tetapi salah satu fungsi tersebut dapat dimanfaatkan karena menyatukan monitor menjadi satu layar sehingga bisa menampilkan aplikasi gaming dengan 2 layar monitor sekaligus

Caranya seperti dibawah ini.

Dengan mengunakan VGA jenis GeForce 7950GT dengan 2 buah LCD monitor 17 inch. Pilihan dari setting driver dirubah menjadi Vertical Span. Artinya 2 monitor disetup menjadi 1 bagian dengan bidang datar.

Dengan monitor ukuran 17 inch, maka resolusi maksimum masing masing monitor (contoh dengan LCD) 1280x1024 dapat disatukan menjadi layar lebar dengan 2560x1024.

Untuk memastikan lebar layar monitor sudah benar, coba masuk ke bagian display properties. Seharusnya setting dari tampilan layar seperti gambar dibawah ini. Resolusi monitor menunjukan bidang lebar 2560 dan tinggi resolusi tetap dengan 1024 pixel.


Setting pada game

Selesai melakukan setup monitor cobalah buka aplikasi game. Pada contoh dibawah ini untuk mengunakan setting wide dimiliki pada game Company of Heroes.

Pilihan setting baru akan tampil pada resolusi game dengan tambahan widescreen ketika monitor mengunakan setting widescreen / Horizontal Span.

Selesai melakukan pilihan setting monitor pada game, tampilan game akan tampil melebar dari 2 monitor yang aktif seperti gambar dibawah ini

Hasil capture gambar dari game juga menjadi melebar atau 2 kali dibandingkan mengunakan 1 monitor. Contoh tampilan dari capture game seperti gambar dibawah ini

Contoh lain pada gambar dibawah ini

Tidak semua game bisa mengunakan option widescreen

Apakah semua game dapat tampil dengan 2 layar monitor layaknya tampilan widescreen. Tidak semua game mendukung fitur widescreen. Pada game tanpa dukungan widescreen atau resolusi layar lebar, tampilan akan kembali seperti setting biasa dengan 1 layar saja yang aktif.

Apakah bisa memainkan game dengan 3 atau 4 monitor. Cara tersebut belum dicoba, bila anda memiliki monitor lebih dari 2 buah. Bisa juga dicoba dengan pengunaan 2 VGA dan 2 monitor lebih ;-)

Mendengarkan dan mencari klip lagu di Internet

Ide mencari klip musik di Internet

Mungkin diantar anda sudah mengetahui bahwa mendengar potongan lagu saat ini sudah tersedia di Internet secara online. Untuk mereka yang belum mengetahui, kami mencoba memberikan informasi lebih lanjut tentang klip lagu saat ini memang diberikan di beberapa situs online penjual musik.

Artikel ini ditujukan bagi mereka yang memiliki wawasan dan mau mencari lagu atau musik berbeda dibandingkan orang lain. Kita mengetahui banyak aliran musik. Dari sekedar pop, jazz, R&B, rock, heavy metal, sampai klasik yang umumnya favorit didengar. Beberapa orang juga menyukai musik baru seperti jenis dance, trance, techno yang dianggap sebagai musik modern. Lalu berlanjut dengan pendengar khusus dengan aliran Chillout, Ambient dan sebagainya.

Kebanyakan dari pendengar lebih banyak mencari dan dengar musik dari pendapat orang lain. Sementara sebagian lebih pendengar sudah berkembang, untuk mencari musik baru yang tidak lazim didengar bahkan dikenal orang. Contoh saja musik dance, trance yang umumnya didengar oleh mereka yang menyukai clubbing atau dugem atau nongkrong di cafe, diskotik dan tempat clubber. Disana sering diputar musik tersebut, bahkan dibeberapa tempat masih dibagi lagi dalam beberapa aliran musik seperti proggresive musik sampai full techno. Yang pasti apapun jenis musiknya, bila terasa nyaman dan memberikan nilai positif maka aliran musik bisa dijadikan nilai tambah dalam menikmati hidup.

Apapun aliran musik yang anda dengar sebenarnya banyak beredar di Internet. Sementara di Indonesia sendiri memang sangat sulit mencari CD yang mengikuti aliran khusus tersebut. Maklum begitu banyak jenis aliran musik akan menyulitkan importir menjual semua jenis CD untuk memenuhi keinginan orang lain. Tetapi diluar sana sudah banyak situs situs menjual CD bahkan di dunia bawah tanah ( underground) ikut serta menyebarkan musik dari aliran biasa sampai yang tidak biasa melalui jaringan sharing P2P ataupun disembunyikan pada situs tertentu.

Situs penjual musik online saat ini tidak lagi menjual CD ke pembeli melainkan dalam bentuk digital yang bisa di download. Alasan bisa saja lebih praktis untuk mereka yang tidak ingin membeli CD ke toko, karena sekarang sudah jaman digital. Pengembangan lebih lanjut, penjual CD audio juga mulai mengembangkan lagu atau musik yang dijual secara ketengan. Yah ini cara jual yang efektif, karena dunia digital memungkinkan hal tersebut terjadi dan penjual cukup membayarkan royalti dari musik yang mereka jual. Di sisi pembeli hanya bermodalkan sebuah media CD untuk membuat mengkopi lagu asli dari penjual. Unik memang, didunia maya ini menjadikan usaha apa saja bisa berkembang. Dari cara menjual CD asli ditoko musik, berkembang menjual CD online musik, dan berlanjut dengan menjual copy lagi seperti format MP3 dan WAV sampai musiknya sekarang malah bisa dijual dengan cara mendownload secara ketengan (satuan lagu saja)

Membeli lagu asli dengan format digital sudah dibuat secara online. Begitu mudahnya anda ingin membeli lagu asli, tinggal masukan nomor credit card atau memiliki account virtual money, dalam waktu sesaat lagu asli sudah bisa didengar penuh. Selanjutnya bikin album musik pribadi agar bisa didengar di kendaraan atau player dirumah.

Perkembangan ini seharusnya patut di contoh di negara kita. Karena harga sebuah lagu asli dijual sekitar 8000 sampai 20000 ribu saja. Hemat kan. Entah mengapa di Indonesia tidak melakukan terobosan tersebut, padahal sistem bisa saja dibuat.

Tetapi bukan itu inti dari artikel ini. Kami ingin memberikan informasi bahwa mencari lagi di internet menjadi lebih mudah. Mengapa, karena beberapa situs online menyediakan potongan klip lagi sesaat dengan durasi 30 detik sampai 1 menit. Hal ini bisa dijadikan referensi bila anda ingin mencari musik baru dan mendengar terlebih dahulu apakah musik tersebut memang menarik. Apakah anda akan membeli ditoko online secara resmi, mencari di internet atau mencari di jaringan P2P, itu bukan alasan penulisan artikel ini. Tetapi kami hanya ingin memberikan informasi bahwa mencari dan mendengar klip musik memang sudah ada fasilitasnya. Dibawah ini situs situs yang dapat dijadikan referensi bila anda tertarik mencari klip lagu via toko online.

Minggu, 04 Mei 2008

Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning

Ide

Hal yang mungkin terjadi pada hardisk adalah program crash pada satu partisi bootable dan anda perlu memformat harddisk kembali. Atau bootable partisi pertama terkena virus dan program Windows 98 rusak adalah salah satu hal yang menjengkelkan.

Atau kebetulan, Diskette boot anda yang berisikan Windows 98 rusak ATAU floppy drive anda rusak karena terlalu lama tidak dipakai atau memang sudah habis waktu pakainya alias kaput.

Hal seperti diatas ini adalah hal yang sering terjadi, tentunya dengan sedikit antisipasi hal tersebut dapat dihindari.

Untuk computer baru yang memiliki setting pada BIOS untuk melakukan BOOT pada CD-ROM menjadi kemudahan anda bila suatu hari hal - hal diatas terjadi. Tentunya sekarang dilakukan persiapan sebelum terjadi hal tersebut diatas. Atau anda harus datang ke Glodok dan meminta bantuan ke toko-toko disana serta memohon " Ko, tolong copi-in Boot DOS dong ? ".

Pembuatan dibawah ini hanya ditujukan untuk pemakaian Windows 95/98

Persiapan

Peralatan yang dibutuhkan adalah :

  • Disk drive untuk floppy disk baik dalam bentuk 3.5" atau 5.25". Yang penting Disk drive masih bekerja dengan baik. (pinjem kalau enga punya)
  • Sebuah CD-Writer (pinjam jugakalau tidak punya juga)
  • Software Nero Burning (versi yang diuji adalah 5.0.3.8), (download kalau enga mau beli CD nya)
  • CD-Blank
  • Sebuah diskette (floppy disk) dalam kondisi baik (beli, disket aja minjem)
Tahapan membuat Boot Disk

Tahap 1

Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :

C> FORMAT A: /S /U

Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat

Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.

Tahap 2

Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).

Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.

Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.

Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan

A>copy con config.sys
device=himem.sys
files=30
buffers=30
dos-high
device=cddrv.sys /d:cd
(tekan F6 untuk menutup file)

HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.

Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan

A>copy con autoexec.bat
mscdex /d:cd
smartdrv
(tekan F6 untuk menutup file)

MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT

Dapat juga mengunakan Editor pada Windows untuk membuat file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk diskette.

Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :

  • HIMEM.SYS
  • CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
  • SMARTDRV.EXE
  • MSCDEX.EXE
  • CONFIG.SYS
  • AUTOEXEC.BAT

Tahap 3

Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)

Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero

Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.

Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.

Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.

Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.

Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.

Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A:) yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.

Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)

Akhir pembuatan CD

Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.

Copy DVD ke Harddisk

Ide dan perlengkapan
  • Mengcopy DVD file ke harddisk
  • Bertujuan untuk mengumpulkan sementara dan berniat untuk meng-convert ke VCD file
  • Mau kelihatan punya DVD-Drive padahal cuma punya CD-ROM

Perangkat yang dibutuhkan :

  • Pinjeman DVD drive ( Dari Asus DVD - Sponsor )
  • Pinjeman film DVD untuk di ripping ke harddisk
  • Harddisk yang super gede minimal 5 giga untuk 1 film DVD - ( Ini milik IBM DTLA 307020).
  • Power DVD XP 4.0 kalau mau dijalankan di PC - ( Download boleh ).
  • Software Ripping CladDVD XP - atau cari di VCDhelp.com

Tahapan ripping DVD

Tahapan pertama, jalankan program CladDVD XP. Program ini juga bekerja dengan Win 98. Setelah berjalan beberapa saat maka akan tampil data pada DVD-ROM yang sudah dimasukan CD-DVD.Tekan option untuk mengaktifkan file yang akan disimpan drive mana.

Selanjutnya. Setelah memasukan nama directory yang akan menyimpan file minimal harus memiliki file yang sama besar dengan isi dari DVD. Sekitar 5 GB untuk melakukan Ripping pada sebuah CD-DVD. Pada option juga dapat dibagi bentuk file untuk tidak melebihi ukuran sebesar 1 GB. Bila menginginkan sebuah file utuh, disarankan tidak menjalankan program dengan Win98 atau FAT 32. Gunakan OS seperti NTFS untuk menyimpan file utuh tanpa pembagian

Click FrameServe dan akan tampil seperti dibawah ini

Biarkan kondisi yang sama seperti diatas, merubah boleh, tetapi resiko ditanggung sendiri.

Tekan OK untuk kembali ke menu utama dan akan memulai proses persiapan RIPPING CD

Pilih NO IFO Parsing, maka akan muncul gambar pada program dengan option seperti dibawah ini.

Proses akhir ada 2 option untuk melakukan full DVD ripping (dengan resiko paling kecil) atau memilih file yang akan di ripping

Memutar file dari harddisk dengan PowerDVD

Untuk membuka file yang sudah di Ripping, cukup mencari nama file dan directory dari software PowerDVD. Pada gambar atas adalah pemilihan file dari harddisk dan bukan dari DVD drive

Pada gambar bawah, maka akan tampak 4 file IFO dan pilih file untuk memutar. Program Power DVD akan menjalankan film seperti DVD asli dari DVD-ROM drive.

Informasi dari Exploring Windows 98. Total file memang sangat gede. Total untuk file yang di RIPPING mencapai 4GB untuk sebuah film DVD

Result

Melakukan RIPPING memang hal yang menyenangkan, karena dengan program, maka akan memiliki hasil film yang sama dengan CD DVD asli.

Kendala yang belum dihadapi adalah, apakah sistem proteksi DVD untuk mengkopy ke harddisk juga berlaku dengan software. Hal ini belum diketahui. Yang pasti dengan software ini, masih dapat dilakukan untuk mengkonversi file DVD dari harddisk ke file MPEG dengan DVDX - Baca artikel untuk meng konversi DVD ke VCD

Stay tune, selamat mencoba

Mengcopy file MPEG ke DVD media

Membuat file MPEG agar dapat dijalankan pada player DVD sebenarnya mudah saja. Dengan software khusus untuk membuat file VCD dari file MPEG sudah banyak dilakukan. Untuk membuatnya tentu diperlukan sebuah CD burner. Tetapi bagaimana bila kita memanfaatkan sebuah drive DVD burner agar dapat menampung koleksi file VCD atau MPEG file dan dapat dijalankan pada player DVD.

Format MPEG memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan format file DVD. Untuk media DVD disc sendiri memiliki kapasitas cukup besar dengan daya tampung 4.5GB atau untuk media dual layer akan mampu menampung hampir 2 kali dari standard DVD. Misalnya anda memiliki sebuah koleksi presentasi, film pribadi atau film berdurasi cukup lama, maka dengan media DVD mampu menyimpan koleksi film anda dengan panjang durasi sekitara 4 jam lebih hanya dengan 1 buah DVD disc

Bila anda tertarik memanfaatkan kemampuan media DVD disc agar file MPEG dapat masuk kedalam format DVD disc dan dapat dijalankan pada player DVD rupanya tidak semudah membuat file MPEG dimasukan kedalam bentuk format VCD disc. Dengan daya tampung 4.5GB dari media DVD disc, maka file MPEG dapat diputar lebih dari 4 jam dibandingkan kemampuan standard disc untuk CD-ROM yang hanya terbatas pada kapasitas 600-700MB untuk dibuat dalam 1 CD dengan durasi 1 jam saja.

Ada ketentuan khusus yang sangat penting, bila anda menginginkan MPEG file anda dapat dimasukan kedalam sebuah disc DVD. Format MPEG file standard memiliki sistem rata rata audio 44khz agar dapat berjalan normal pada player. Frame rate dari format MPEG bisa memiliki frame 21, 23.9, 25 atau 29.9FPS dengan format PAL atau NTSC. Sedangkan pada DVD player mengharuskan sistem audio dengan 48khz dengan frame rate 25 dan 29.9fps.

Tahap awalnya diperlukan pada tabel dibawah ini, untuk asumsi pada artikel ini untuk membuat DVD disc dengan format NTSC dengan 29.9fps

Software
VCD Cutter FIle VCD cutter berfungsi untuk mengabungkan file MPEG atau file DAT dari VCD. Contohnya anda memiliki 4 file terpisah, maka dengan VCD Cutter anda dapat mengabungkan menjadi 1 buah file. Software ini juga bermanfaat bila ingin membuat 1 buah file film utuh dalam satu file dengan ukuran tidak lebih dari 1GB
TMPGplus Software TMPG plus diperlukan bila file MPEG file anda memiliki frame rate (fps) dibawah 29.9. TMPGplus dapat merubah file MPEG anda menjadi 29.9fps agar dapat diterima oleh software TMPGen DVD Authoer. Ketentuan pada software untuk mengkonversi file MPEG agar dapat masuk ke dalam disk DVD diperlukan file yang seragam.
TMPGenc DVD Author Software ini berfungsi untuk mengkonversi audio dari 44Khz menjadi 48Khz sebagai format audio yang diterima oleh player. Selain berfungsi sebagai konversi audio, TMPGenc DVD Author dapat langsung membuat file dengan directory untuk standard DVD.
Nero Burning Untuk Nero terbaru, software dapat langsung menerima hasil dari encoding TMPGenc DVD Author dan file dapat diburner pada DVD burner dengan software Nero.

Untuk singkatnya, fungsi fungsi software pada tabel dibawah ini.

Function
VCD Cutter Cutting, Editing, Split, Joint MPEG file
TMPGplus Convert Frame rate file, Cutting, EditingSoft, convert Plugin format to MPEG
TMPGenc DVD Author Convert sound MPEG 44Khz to 48Khz, Generated output to DVD
Nero Burning Make DVD disc from output TMPEGenc DVD Author

VCD Cutter - Cutting, Editing, Split, Joint MPEG file

Dibawah ini adalah tampilan VCD Cutter. Software ini menerima format MPEG atau DAT VCD. Fungsinya sebagai pemotong, pengabung atau memisah misah file untuk dijadikan 1 bagian file. Anda tidak perlu memisah misah file menjadi beberapa bagian bila bertujuan untuk membagi track atau pilihan chapter. Karena pada software TMPGenc DVD Author memiliki fungsi tersebut. Perlu diingatkan, pada software TMPGenc DVD Author, file yang dihasilkan akan langsung dibagi dalam 1 bagian film tanpa potongan dengan ukuran yang dibagi maksimum 1GB. Untuk pembagian chapter atau memilih session chapter tidak lagi dibagi seperti file MPEG atau menu DVD. Karena sistem DVD berbeda dengan VCD. Manfaat lain dari VCD cutter, ketika melakukan potongan file dari sebuah film maka secara langsung file dalam format DAT yang digunakan pada VCD juga ikut terkonversi sebagai MPEG file. Jadi output dari VCD Cutter tidak lagi berbentuk format DAT VCD.

TMPGplus - Convert Frame rate file, Cutting, EditingSoft, convert Plugin format to MPEG

TMPGplus fungsinya mirip dengan VCD cutter. Hanya software ini lebih mengarahkan pemakai untuk pembuatan konversi frame rate, atau resize. Sedangkan VCD cutter memiliki kecepatan pada editing dan joint file. Bila file yang akan dimasukan pada media DVD memiliki keragaman misalnya ukuran, frame rate file berbeda beda dan fungsi zoom gambar

Pada wizard pilih format NTSC dengan 29.9fps. Berapapun frame rate yang dimiliki oleh film MPEG akan dikonversi ke format NTSC dengan 29.9fps tersebut.

Pada gambar bawah adalah ukuran output sebagai contoh dari 1 disc VCD dengan file MPEG yang dikonversi atau sudah dipotong sebagian dari file VCD dengan file DAT. Pada keterangan konversi bitrate, pada movie info masih tertera 44.100Hz atau 44Khz. Artinya TMPGplus hanya menyeragamkan file dalam bentuk NTSC dengan frame rate 29.9fps, sedangkan audio file tidak dirubah sama sekali.

Dibawah ini adalah proses encode dari TMPGplus dengan kisaran waktu 20 menit untuk file MPEG berukuran 500MB dan kecepatan CPU P4 2.4Ghz

Pada gambar dibawah ini adalah perbedaan ketika gambar asli dari MPEG/DAT VCD dengan 514.060KB (510MB) dengan frame rate 25fps, dan setelah konversi menjadi 29.9fps dengan ukuran 525.526KB (525MB)

TMPGenc DVD AuthorConvert sound MPEG 44Khz to 48Khz, Generated output to DVD

Proses terakhir dalam encode file MPEG/DAT agar dapat diterima oleh DVD player. Selain berfungsi untuk merubah audio 44Khz menjadi 48Khz, software TMPGenc juga dapat membuat track atau chapter/session file. Seperti tulisan diatas bahwa tidak perlu memotong motong file untuk pembuatan chapter pada format DVD, karena format DVD file hanya mengenal 1 buah file utuh dan pembagian 1GB maksimum. Sedangkan pembuatan Chapter/Session yang diinginkan untuk memudahkan melihat sebuah sesi film dapat langsung dibuat pada software ini. Kami tidak menceritakan banyak untuk software TMPGenc, dan anda dapat mencari bagaimana untuk membuat Chapter untuk DVD film anda

Dibawah ini adalah tampilan dari TMPGenc DVD Author.

Proses pembuatan film untuk DVD juga memerlukan proses encode untuk merubah atau mengkonversi audio dari MPEG (44Khz) ke DVD (48Khz). File gambar pada software ini tetap tidak dirubah dan hanya sistem audio saja yang dilakukan encoding. Untuk konversi file berukuran 4GB agar menjadi file DVD diperlukan waktu sekitar 3-4 jam.

Dibawah ini adalah hasil output TMPGenc DVD Author dengan 2 directory yang nantinya akan digunakan untuk burner dari software Nero Burning

Nero Burning - Make DVD disc from output TMPEGenc DVD Author

Yang terakhir adalah sesi termudah, membuat DVD disc. Gunakan software Nero burning untuk membuat DVD disc dengan DVD burner. Bisa juga digunakan CDwriter untuk membuat file MPEG menjadi DVD dengan batas ukuran dari CD yang tidak lebih dari 600MB.

Anda cukup memasukan kedua file dari hasil output TMPGenc DVD Authoer dan memindahkan ke main directory dari Nero Burning. Selanjutnya anda dapat membuat DVD dengan software Nero Burning

Final word :Burn baby

Beberapa kesulitan pada format DVD dari hasil konversi diatas

Pada test pengujian kami, hasil output yang dibuat dari tulisan diatas memang mengalami kompatibel dengan software computer seperti PowerDVD. Tetapi hasil DVD disc yang dibuat dapat dijalankan pada player DVD biasa. Pembuatan selection atau pilihan chapter/session film juga berjalan normal seperti hasil yang kami buat.

Untuk percobaan ada baiknya melakukan dengan DVD RW. Dan hindari pemakaian pemeriksaan output dari virtual drive atau Nero Image karena hasil output belum tentu dapat dilihat melalui software DVD seperti PowerDVD.

Konversi AC3 akan mengurangi ukuran file VOB (4 Juli 2006

Sejak dibuatnya software DVD tahun 2005, versi terbaru sudah memberikan driver untuk mengkonversi bagian suara ke format AC3. TMPG express, TMPG DVD Author sudah memberikan tambahan fungsi konversi dari MP3 ke AC3. Software lain yang dapat membantu adalah WinAVI video conveter dan VSO ConvertX to DVD

Memeriksa voltage power supply

Artikel ini membahas bagaimana memeriksa voltage power supply. Power dari power supply dibagi dengan beberapa connector yang membagi antara 12V, 5V dan3.3Volt. Cara termudah adalah memeriksa output power ketika power sedang bekerja.

Dibawah ini adalah cara memeriksa power supply mengunakan multimeter

Susunan cable pada power supply

Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power

Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX

Connector pada power supply ke mainboard

3.3 volt

Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Dan mencari kabel berwarna Orange dengan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V-.

Tetapi cara termudah adalah mengunakan cable yang tidka terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+.3.3V+, Com, , Com, Com. Caranya seperti pada gambar dibawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan Black untuk memeriksa 3.3 Volt

5 Volt dan dan 12V

Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah.

Gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow.

Untuk mendapatkan 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus

Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus

Toleransi power

Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar dibawah ini.

Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V dengan 12V masih dapat diterima bila tidak melebih 5.25V dan 13V

Umumnya output power supply berada diantara persentase pada gambar diatas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V. Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang memadai.

Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada diatas ambang batas persentasi seperti gambar diatas. Terlalu tinggi akan menyebabkan perangkat menjadi overvoltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidaktabilan pada CPU atau perangkat hardware.

Kedepan dengan BTX

Sedikit ulasan pada BTX power. Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada 4 pin tambahan. ATX memiliki 20pin power sedangkan BTX memiliki 24pin power. Dibawah ini adalah letak perbedaan pada power BTX jack power mainboard (bukan jack power connector power supply) dimana pada bagian paling bawah yang diberikan warna adalah 4 pin tambahan baru pada standard BTX

Result

Uraian diatas sedikit dapat memberikan pengetahuan bagaimana memeriksa power supply anda. Yang perlu di ingat adalah power supply tidak akan memiliki output yang presisi seperti harus menunjukan angka 12.0V, 5.0V dan 3.30V. Dipastikan ada sedikit perubahan angka baik lebih besar dan lebih kecil. Tetapi output power haruslah sesuai ketentuan dari batas toleransi, dan tidak melebihi toleransi maka power supply masih memiliki output yang benar dan layak digunakan.

Untuk kondisi terbaik pemeriksaan power ada yang mengunakan cara memeriksa output dengan kondisi power tanpa beban atau tidak dipasangkan pada perangkat computer. Tetapi ada yang memilh cara mudah dengan memeriksa ketika power supply sedang dihubungkan keperangkat PC atau mainboard. Cara ini memiliki dampak baik dan buruk. Bila power supply diperiksa ketika dipasangkan hardware nilai positifnya akan memperlihatkan kondisi sebenarnya output power yang dikeluarkan oleh power supply. Disisi lain power bisa saja menunjukan angka voltage dibawah atas diatas normal karena adanya beban dari pemakaian daya pada power supply. Asalkan tidak melewati batas toleransi maka output power supply dapat diterima. Asalkan powr supply memang memiliki kekuatan atau output power yang memadai dan cukup menyuplai daya ke perangkat computer.

Bila anda berkeinginan memeriksa power output pada power supply, sebaiknya cukup berhati hati jangan sampai terjadi short atau terjadinya hubungan antara plus dan minus. Seperti biasa, resiko ditangan anda ketika sedang memeriksa dan harus sangat hati hati untuk menghubungkan multimeter ke connector power supply.

Flash Disk mengalami Write Protect

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

  • Flash Disk mengalami Write Protect Error
  • Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
  • Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
  • Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3.4

Result

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.